Teknik Pengeringan Kopra Hitam dan Kopra Putih

Secara umun ada dua jenis kopra yaitu Kopra Hitam dan Kopra Putih. Adapun Kopra Hitam sesuai namanya bentuknya berwarna hitam dan proses Kopra Hitam relatif mudah untuk diproduksi, yaitu dengan cara memisahkan kelapa dari batok atau tempurungnya lalu diasapkan dan dikeringkan sampai berwarna hitam. Kopra Hitam biasnya digunakan untuk bahan baku minyak kelapa ( coconut oil ). Pengeringan untuk Kopra Hitam maksimal dua hari dengan temperatur rata-rata 60 C.

Kopra Putih diproduksi dengan teknik pengeringan melalui oven. Cara ini akan menghasilkan kualitas Kopra yang baik, kering, bersih, tak berjamur dan warna yang menarik. Manfaat Kopra Putih yang utama ini banyak digunakan untuk bahan pembuatan kosmetik.

Kopra putih dihasilkan dari buah daging kelapa segar yang dicungkil atau dipisahkan dari tempurungnya menggunakan pencungkil sederhana atau alat cungkil. Pada proses pembuatan kopra putih terdiri atas dua cara, yaitu teknik kupas langsung dan kupas tidak langsung. Cara kupas langsung menggunakan buah kelapa segar yang dicungkil atau dipisahkan dengan tempurungnya terlebih dahulu, barulah dimasukkan ke dalam oven. Proses pengeringan ini akan memakan waktu 8 hingga 10 jam.
Ilustrasi

Sedangkan teknik kupas pada Kopra Putih tidak langsung menggunakan buah kelapa segar yang telah dibelah dan dihilangkan airnya. Barulah daging kelapa dimasukkan ke dalam oven untuk melakukan pemanasan awal. Tahap selanjutnya barulah dipisahkan dari tempurungnya dan dilanjutkan pada tahap pengeringan selanjutnya di dalam oven. Proses ini membutuhkan waktu 18-20 jam, dan terkadang masih membutuhkan penjemuran lebih lanjut untuk mendapatkan kopra yang benar-benar kering. Sehingga jika dibandingkan, akan lebih efektif menggunakan proses kupas langsung.

Proses pengovenan Kopra Putih berlangsung dalam suhu 60-800 C. Pada proses ini biasanya disemprotkan cairan atau asap sulfur untuk mencegah terjadinya penjamuran pada kopra. Selain asap atau cairan sulfur dapat digunakan pula asap cair dari tempurung kelapa.

Jika dibandingkan dengan kopra hitam, kopra putih adalah jenis kopra yang lebih berkualitas. Pengolahan kopra putih merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil mutu kopra. Kopra putih memiliki kadar air rendah antara 5-6 %, bebas dari cendawan (jamur), serta memiliki warna jauh lebih putih dan bersih.